Apa itu virus cytomegalovirus


















Infeksi cytomegalovirus dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, beberapa faktor di bawah ini dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi cytomegalovirus:. Infeksi cytomegalovirus pada orang dewasa yang sehat umumnya tidak menimbulkan gejala sama sekali.

Meski demikian, beberapa penderita bisa saja mengalami gejala berupa:. Infeksi CMV akan lebih berdampak pada bayi atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pada janin atau bayi, gejala infeksi CMV dapat terdeteksi setelah kelahiran atau beberapa tahun kemudian. Beberapa gejala infeksi CMV yang dapat dialami oleh bayi baru lahir adalah:. Sementara itu, gejala yang biasanya ditemukan beberapa bulan atau tahun kemudian adalah gangguan pendengaran atau keterlambatan pertumbuhan.

Terkadang bisa juga terjadi gangguan penglihatan. Pada penderita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi CMV dapat memengaruhi hampir semua organ tubuh dan menyebabkan kondisi yang serius, seperti:. Umumnya gejala seperti flu yang disebabkan oleh cytomegalovirus akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3 minggu. Namun, jika gejala tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, agar virus dapat terdeteksi dan ditangani sebelum menimbulkan komplikasi.

Bila mengalami gejala-gejala di atas, Anda juga dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda sedang hamil, menjalani perawatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, atau menderita penyakit yang membuat sistem kekebalan tubuh lemah.

Untuk mendiagnosis infeksi cytomegalovirus, awalnya dokter akan menanyakan gejala, kondisi dan riwayat kesehatan, serta obat-obatan atau suplemen yang sedang dikonsumsi pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan fisik. Diagnosis infeksi cytomegalovirus membutuhkan evaluasi lengkap, terutama karena sering kali tidak muncul keluhan atau gejala. Evaluasi lengkap dilakukan melalui:. Seperti disebutkan sebelumnya, sering kali infeksi dengan cytomegalovirus tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang tidak menyadari sudah terinfeksi dengan CMV.

Jika menyerang seseorang dengan kekebalan tubuh yang menurun, infeksi CMV bisa menimbulkan masalah serius, seperti:. Jika seseorang menularkan infeksi CMV selama kehamilan, dapat muncul gejala kongenital CMV, antara lain tuli pada 20 persen kasus , ikterik warna kuning abnormal pada kulit dan mata , ruam kulit, kelahiran prematur, mikrosefali. Infeksi ini juga dapat menyebabkan keguguran. Pengobatan khusus untuk infeksi cytomegalovirus pada orang yang sehat tidak diperlukan. Umumnya, hanya pengobatan simtomatik obat sesuai dengan gejala, seperti anti-demam, anti-nyeri, anti-mual yang disarankan untuk mengatasi gejala yang mengganggu.

Pengobatan dengan anti-virus dapat disarankan pada kasus-kasus tertentu, misalnya untuk mereka dengan kekebalan tubuh menurun, atau bayi yang terlahir dengan kongenital CMV. Home Penyakit Cytomegalovirus. The most common of these late-occurring signs are hearing loss and developmental delay. A small number of babies may also develop vision problems. The following signs and symptoms are more common in babies who have congenital CMV and who are sick at birth:.

Most people who are infected with CMV who are otherwise healthy experience few if any symptoms. When first infected, some adults may have symptoms similar to infectious mononucleosis, including:.

If you have CMV but are otherwise healthy, and you're experiencing any mild, generalized illness, you could be in a reactivation period. Self-care, such as getting plenty of rest, should be enough for your body to control the infection. If you know you were infected with CMV during your pregnancy, tell your baby's doctor. The doctor will likely assess your baby for hearing or vision problems. CMV is related to the viruses that cause chickenpox, herpes simplex and mononucleosis.

CMV may cycle through periods when it lies dormant and then reactivates. If you're healthy, CMV mainly stays dormant.

When the virus is active in your body, you can pass the virus to other people. The virus is spread through body fluids — including blood, urine, saliva, breast milk, tears, semen and vaginal fluids.

Casual contact doesn't transmit CMV. CMV is a widespread and common virus that can infect almost anyone. Complications of CMV infection vary, depending on your overall health and when you were infected. Rarely, CMV causes a healthy adult to develop mononucleosis. Other rare complications for healthy adults include problems with the digestive system, liver, brain and nervous system.

An infant whose mother first became infected with CMV during pregnancy is more likely to experience complications. Complications for the baby can include:. Careful hygiene is the best prevention against CMV.



0コメント

  • 1000 / 1000